WELLCOME DIBLOG RASTA PALEMBANG

Senin, 17 Desember 2012

wang Jia yun

Name: Wang Jia Yun 王嘉韻 / Renee Wong Date of Birth: Jun 18, 1993 Height: 168 cm Weight: 42 kg Biodata: Wang Jia Yun saat ini berumur 18 Tahun, dia merupakan boneka berjalan dari Kowloon, Hongkong. Tapi saat ini tinggal dan sekolah di Shenzhen, Cina. Terakhir kali, Wang Jia Yun sempat menjadi kata yang paling banyak dicari terutama di daerah Korea Selatan. Kebanyakan foto-fotonya beredar secara bebas di internet yang awalnya didapat dari forum-forum dan situs di Cina, Taiwan dan Hongkong, dan seketika dia terkenal dan dicap sebagai Boneka hidup. Mmmhhh, mengesankan :)

wang jia

wang jia yun

wanita mirip boneka barbie

wanita mirip barbie ini berasal dari ukraina, mereka mempermak abis mukanya demi mendapatkan kecantikan yang sangat luar biasa ini. valeria lukyanova telaah melakukan sebuah aperasi hingga mirip boneka barbie, SANGAT FENOMENA SEKALI semoga kehadiran mereka tidak mencelakakan dunia.

Rabu, 28 November 2012

bob marley

Marley adalah film dokumenter biografi Bob Marley, musisi reggae sepanjang masa yang meninggal pada tanggal 11 May 1981. Film ini disutradarai Kevin Mac Donald yang dirilis di bioskop tepat pada tanggal 20 April 2012, hari ganja sedunia (Weed Day 420). Soundtrack to Marley dirilis empat hari sebelumnya, tanggal 16 April 2012. Soundtrack to Marley berisi lagu-lagu Bob marley yang diputar sepanjang film berlangsung, kecuali “A Teenager in Love”. Single pertama soundtrack adalah “High Tide or Low Tide” yang dirilis pada tanggal 9 Agustus 2011. Tracklist dalam soundtrack ini disusun secara kronologis seperti yang muncul pada film. Ini adalah rekaman pertama yang memiliki fitur rekaman Bob Marley melakukan Jamming di Konser One Love Peace Concert, di mana Bob Marley bergabung tangan Michael Manley dan Edward Seaga, anggota Partai Rakyat Nasional dan Partai Buruh Jamaika. Film Marley mendapatkan respon dan pujian yang sangat tinggi. Pada Rotten Tomatoes, film ini memegang peringkat 95%, berdasarkan 93 ulasan dan nilai rata-rata 7.9/10, dengan komentar, “Kevin Macdonald dengan lengkap menampilkan potret dari seorang Bob Marley.” Ia menawarkan rekaman konser electrifying dan wawasan menarik dari seorang bintang musik reggae terbesar di dunia. Marley juga mendapatkan skor 82 dari 100 di Metacritic, berdasarkan 32 review. Pada tanggal 4 Agustus 2012, film ini tercatat telah meraup $ 1.412.124 di Amerika Utara. Biografi Bob Marley dilahirkan tanggal 6 February 1945 di desa Nine Mile di Saint Ann Parish, Jamaika sebagai Nesta Robert Marley. Seorang pejabat paspor di Jamaica kemudian mengganti nama depan dan nama tengahnya. Ayahnya, Norval Sinclair Marley, adalah seorang Jamaika keturunan campuran Inggris dan Suriah-Yahudi, yang berasal dari Sussex, Inggris. Ibunya bernama Cedella Booker, seorang Afro-Jamaika yang menikah di usia 18 tahun. Norval sangat memperhatikan istri dan anaknya, namun sayangnya ia jarang bertemu mereka karena pekerjaannya. Pada tahun 1955, ketika Bob Marley berusia 10 tahun, ayahnya meninggal karena serangan jantung di usia 70. Selama hidupnya Marley menghadapi pertanyaan tentang identitas rasial dirinya dan ia merefleksikannya. Bob Marley mulai mencintai musik dan membentuk band pada tahun 1962. Band pertama yang dibentuknya adalah The Teeneger. Ketika itu Bob Marley dan kawan-kawan memainkan musik ska rocksteady. Band inilah cikal bakal The Wailers, sebuah grup yang sangat populer hingga saat ini. Pada tahun 1977 Bob Marley sebenarnya sudah didiagnosa mengidap kanker kulit, namun hal tersebut disembunyikan dari publik tanpa alasan yang jelas. Bob Marley meninggal di Miami, Florida, Amerika Serikat pada tanggal 11 Mei 1981 diusia yang ke-36 tahun. (cpt) CATATAN: Rumah Hijau LGN kembali akan menggelar acara edukasi bulanan yang rencananya akan memutar film “Marley” pada awal bulan November 2012. Acara nonton bareng ini GRATIS dan merupakan bagian dari program Edukasi Bulanan LGN. Nantikan Info selanjutnya di Legalisasi Ganja Newsletter, Facebook LGN dan Twitter LGN.

Minggu, 18 November 2012

bob marley

Kapten Norval Sinclair Marley adalah seseorang yang berperawakan kecil. Ia adalah seorang pengawas tanah perusahaan Crown Lands, milik Pemerintahan Inggris yang telah menjajah Jamaika sejak tahun 1660-an yang terletak sebelah utara pulau itu. Pangkat yang disandangnya ia dapat saat menjadi komandan markas di Resimen British Hindia Barat. Suatu saat ia bertemu dengan Cendella, seorang wanita pribumi yang telah mamikat hatinya pada saat dia sedang berkunjung ke distrik Nine Miles. Hubungan mereka menjadi pergunjingan warga setempat karena Ras. Pada Mei 1944 cedella mengejutkan keluarganya karena hamil. Sehingga pada hari jumat dilaksanakanlah pernikahan antara Norval dengan Cendella dan sehari setelah pernikahan mereka, Cendella diungsikan ke Kingston agar tidak tercorek namanya sebagai ahli waris keluarganya. Dan akhirnya Cendella melahirkan seorang anak yang diberi nama Robert Nesta Marley yang lahir pada pukul 2.30, Rabu Februari 1945 dengan bobot enam setengan pon (3.25 kg) di Nine Miles. Konon pada malam kelahirannya, banyak orang melihat beberapa meteor jatuh, yang menurut keyakinannya akan lahir seorang tokoh besar. Pada tahun 1950 Cendella pindah ke Trench Town – Kingston. Marley mulay berinteraksi dengan geng-geng jalanan yang kemudian berlanjut menjadi gerombolan bernama “The Rudeboys. Walaupun berperawakan kecil seperti ayahnya, tapi karena kekuatannya ia dijuluki “Tuff Gong”. Setelah Marley drop out dari sekolahnya ia mulai tertarik dengan musik. Pada awal 1962 Bob Marley, Bunny Livingstone, Peter Mcintosh, Junior Braithwaite, Beverley Kelso dan Cherry Smith membentuk grup ska & rocksteady dengan nama “The Teenager” yang nantinya berubah menjadi The Wailing Rudeboys dan berganti lagi menjadi The Wailing Wailer dan akhirnya menjadi The Wailers. Pada tahun 1977, Bob Marley divonis terkena kanker kulit, namun disembunyikan dari publik. Bob Marley kembali ke Jamaica tahun 1978, dan mengeluarkan SURVIVAL pada tahun 1979 diikuti oleh kesuksesan tur keliling Eropa. Bob Marley melakukan 2 pertunjukan di Madison Square Garden dalam rangka merengkuh warga kulit hitam di Amerika Serikat. Namun pada tanggal 21 September 1980, Bob Marley pingsan saat jogging di NYC’s Central Park. Kankernya telah menyebar sampai otak, paru-paru dan lambung. Penyanyi reggae inipun akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Miami Hospital pada 11 Mei 1981 di usia 36 tahun, dengan meninggalkan seorang istri dan 5 orang anak. Terlihat jelas melalui sinar matahari jamaika kamu dapat memilih bagian dari dongeng tentang Marley antara lain : tentang kesedihan, cinta, pemahaman, dan Godgiven talent. Dua dekade setelah dia meninggal, Imensitas (kebesaran) Bob Marley menempatkannya menjadi satu diantara figur-figur transenden terbesar sepanjang abad. Riak-riak yang dilakukannya menyebrang dari sungai musiknya kedalam samudera politik, etika, gaya filsfat, dan agama (Rastafaria). Bob Marley dimasukkan ke dalam Rock n Roll Hall of Fame pada tahun 1994. Majalah time memilih lagu Bob Marley & The Wailers Exodus sebagai album terbersar pada abad ke-20. pada tahun 2001 ia memenangkan Grammy Lifetime Achivement Award. Pada tahun yang sama kemudian film documenter tentang hidupnya dibuat oleh Jeremy Marre, Rebel Music, dinominasikan untuk The Best Long Form Music Video documentary at the Grammies, serta penghargaan untuk beberapa kategori lainnya. Dengan kontribusi dari Rita, The Wailers, dan para pecintanya serta anaknya, film tersebut menceritakan tentang Marley, yang juga disertai kata-kata Marley sendiri. Pada musim panas tahun 2006, Kota New York memberikan penghargaan tersendiri bagi Bob Marley dengan memberi nama pada jalam gereja dari jalan Ramsen ke East 98th street dibagian timur Brookliyn dengan memberi nama “Marley Boulevard”. Dan masih banyak lagi penghargaan yang Bob Marley dapatkan. Kisah hidup Bob Marley adalah sebuah arketipe, itulah kenapa karya-karyanya abadi dan terus bergema. Bob Marley berbicara tentang represi politik, wawasan metafisik dan artistic, kesejahteraan dan apa saja yang mengusiknya. “No Women No Cry” masih akan terus mengahapus air mata dari wajah seorang janda “Exodus” masih akan memunculkan ksatria, “Redemtion Song” masih akan menjadi tangisan emansipasi untuk melawan segala tirrani, “Waiting in Vaint” akan tetap menggairahkan, dan “One Love” akan terus menjadi himne internasional bagi kesatuan kemanusiaan didunia melampui batas-batas, melampui kepercayaan-kepercayaan, di mana tiap orang akan sadar dan mempelajarinya. Bob Marley bukan hanya sekedar bintang musik yang sebagian besar rekamannya memecahkan rekor internasional, namun ia juga menjadi sebuah figure moral dan religius. Selain Bob Marley kita juga harus mengakui bahwa banyak musisi yang lebih unggul dari penemuan instrumental, gaya vocal gubahan musik, dan sebagainya.tetapi hanya Bob Marley yang dapat membuat kita melihat ribuan orang Hpi dari Mexico, Maori dari Selandia Baru bahkan komunitas-nya di Indonesia (Jogjakarta dan Bali), berkumpul tiap tahun untuk menghormatinya. Banyak penggemarnya di seluruh dunia meniru gaya rambut dreadlocknya karena fanatic walaupun tidak sedikit pula yang meniru dreadlock Bob Marley karena terkena imbas voyeurisme, padahal sebenarnya dreadlock Bob Marley sebagai bagian dari keyakinannya akan ajran Rastafarian, dan bukan dari pengkulturan dari selebriti idolanya. Pada umumnya di Indonesia, sosok Bob Marley banyak diidentikkan dengan ganja, padahal ganja adalah ritual serta bagian dari ajaran Rastafarian dan Bob Marly adalah penganutnya. Wajar bila ia mengkonsumsi, menjadikan syair, dan menyanyikannya. Referensi : - http://reagea.blogspot.com/2009/01/biografi-bob-marley.html - http://yodisetyawan.wordpress.com/2008/04/11/halo-dunia/